Perkembangan dunia musik di Indonesia sudah tidak diragukan lagi kemajuannya. Dari lagu cengeng sampai lagu sinting, dari ngejiplak karya orang lain sampai akhirnya dijiplak balik, mulai ecek-ecek sampai yang bergengsi, dari yang balik modal sampai yang gulung senar.. eh.. gulung tikar. Dalam hal musikalitas, apapun bisa terjadi. Dari segi penjualan misalnya, sebuah grup band boleh saja pasang vokalis yang tampangnya menjual, atau pasang artis yang tepat di sebuah video klip, bukankah right man right place itu lebih baik kan? Penjualan yang tinggi dalam penjualan kepingan CD bukanlah hal yang diperhitungkan lagi bagi para pemusik di tanah air. Pasalnya bajak membajak di dunia sudahlah hal yang lumrah dan bahkan di legalkan dengan beberapa cara, seperti mendownload via internet. Ada hal lain yang lebih di incar oleh para musisi kita yaitu, dengan melakukan strategi yang tepat pada saat musik kita sedang tenar. Strategi yang tepat itu bisa seperti melakukan road tour ke semua tempat yang sanggup diikuti dan ikut acara infotainment secara berlebihan, sehingga harga jual (honor) musik kita akan lebih bernilai dari sebelumnya.
Terlepas dari itu semua. Hal di atas adalah omong kosong untuk menyambung kalimat-kalimat di paragraph dibawah ini, yang tentunya lebih sesuai dengan topik yang akan penulis bahas yaitu, Modal Awal Sebagai Gitaris.
Pertama adalah niat. Apa niat Anda mempelajari gitar? Siapkah meluangkan waktu untuk belajar gitar? Siapkah merasa bosan saat belajar dasar-dasar dari bermain gitar? Jika anda ingin belajar gitar, maka pelajarilah cara memetik gitar (melody) dan juga irama kord (rhytm). Banyak gitaris-gitaris Indonesia yang umumnya rhytm, namun tidak mempelajari petikan melody. Hal ini hanya membuat Anda kterlihat biasa saja dan tidak jago di depan orang lain (kalau cuma genjreng-genjreng sih, bocah juga bisa). Begitu juga dalam bermain melody, kalau cuma bermain tempo slow dengan nada major, ini sih si bocah yang tadi juga bisa ha.ha.
Kedua adalah gitar. Hal yang satu ini harus diperhatikan, karena kalau cuma gitar minjem sulit untuk mengembangkan skill yang lebih tinggi lagi nantinya. Perlu di catat, bahwa gitar yang fretnya enak ditekan dan suara antar senar tidak bentrok, bisa membuat sang gitaris lebih cepat bisa dalam bermain gitar. Senar yang keras dan terasa hampir putus, hanya membuat sang gitaris lebih malas dalam bermain gitar. Tampilan gitar juga perlu diperhatikan, karena gitar yang enak dilihat minimal membuat para gitaris jadi lebih sering meganggin gitarnya ha.ha. kalau udah dipegang masa tidak dimainkan sih.
Ketiga adalah guitar pick. Kecil memang, namun sangat maut fungsinya. Bukan berarti permainan lima jari sudah kampungan, namun perlu ditekankan bahwa permainan dengan menggunakan alat pick sangat membantu Anda menjadi gitaris yang profesional. Guitar pick ini dijual kisaran Rp. 2.500 - Rp. 5.000, tergantung di mana Anda membelinya. Ukuran ketebalannya pun beragam dari yang dibawah 1mm ataupun diatas 1mm. Jenis pick ini juga beragam, ada yang bentuknya seperti segitiga sama kaki dan ada juga yang melengkung untuk dipakai di jari jempol. Guitar pick untuk jari jempol jarang dipakai, karena sulit untuk merubah tehnik permainan gitar (biasanya untuk lagu yang agak monoton).
Keempat adalah petikan. Permainan dengan memetik menggunakan jari dapat menambah variasi dan juga menambah kelenturan dalam bermain gitar. Lakukan beberapa petikan dari senar atas (senar 6) ke bawah (senar satu), ataupun secara acak untuk menambah skill dan mungkin dengan melakukan petikan2 bisa saja Anda menemukan something new untuk beberapa lagu.
Kelima adalah meniru. Tirulah setiap lagu yang menurut Anda mempunyai kesulitan tersendiri, mulai dari kunci kordnya sampai melody secara utuh dan semirip mungkin. Biasakan untuk meniru dari berbagai jenis lagu dari pop, metal, jazz dll. Jika tidak suka lagunya, ambil saja tehnik dari lagu tersebut, misalnya intro atau melody lagu tersebut.
Keenam adalah sound amplifier. Saatnya untuk lebih serius dalam bermain musik. Kalau sudah punya gitar listrik dan sound amplifiernya, ini merupakan langkah bagus untuk memulai debut anda sebagai gitaris. Kuasai sound amplifier yang Anda miliki, mulai dari menaikan dan menurunkan tingkat treble, middle, bass serta level /tombol lain yang mungkin disediakan di sound amplifiernya.
Ketujuh adalah band. Dengan adanya group band, Anda akan lebih mudah mengetahui hasil latihan yang selama ini disembunyikan. Bermain musik secara assamble (bersama-sama), juga bisa mengetahui kekurangan masing-masing personil. Carilah band yang mempunyai visi dan misi yang sama, sehingga tercipta keakraban dan kenyamanan dalam band itu sendiri.
Kedelapan adalah effect. Ini adalah peralatan yang paling sakti bagi semua gitaris yang masih tinggal di muka bumi. Effect yang dijual di pasaran umumnya beragam dan banyak jenisnya. Effect adalah rahasia dari para gitaris hebat di seluruh dunia, karena tanpa effect musik akan terasa monoton dan sulit membawa para pendengarnya untuk terbawa ke suasana yang lebih energik. Effect adalah peralatan yang cukup mahal namun rentan rusak, jadi jika dana terbatas sebaiknya berhati-hati dalam memilih effect. Jika ingin memilih effect yang mempunyai satu jenis output suara, maka penulis menyarankan untuk membeli effect metal zone, dynamic wah, atau digital delay karena effect tersebut mempunyai suara yang khas, untuk lebih jelas bisa dilihat di http://www.bossus.com silahkan ditelusuri situsnya, ada di link "GEAR" dan disitusnya bisa juga mendengarkan audio dari effectnya.
Dengan adanya modal awal yang telah penulis sampaikan, semoga Anda sukses menjadi gitaris sejati. Sampai sini saja penjelasanya, dilain kesempatan mudah-mudahan penulis juga menjadi gitaris ternama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar: